Hallo, hallo sobat blogger!!! Seperti biasanya, saya kembali dengan
membawa sebuah postingan terbaru untuk blog ini. Karena kebetulan ada
inspirasi bikin postingan dari pertanyaan teman saya yang bertanya
mengenai mozilla-nya yang sering not responding seperti judul diatas.
Karena saya orangnya penasaran, akhirnya saya pun search in google.
Alhasil saya menemukan caranya dari blog orang. Saya ketik ulang aja
deh. Hihihi.... So, buat kamu yang mau tau baca dan simak baik-baik
ya!!! :)
1. Akhiri Atau End Task Proses Firefox.
Jika firefox tidak menutup biasanya saat terakhir anda menggunakannya, firefox mungkin masih berjalan di latar belakang meskipun tidak terlihat. Restart komputer anda untuk melihat apakah masalah akan hilang. Alih-alih me-restart komputer anda, anda juga dapat menggunakan Windows Task Manager untuk menutup proses firefox yang ada :
Jika firefox tidak menutup biasanya saat terakhir anda menggunakannya, firefox mungkin masih berjalan di latar belakang meskipun tidak terlihat. Restart komputer anda untuk melihat apakah masalah akan hilang. Alih-alih me-restart komputer anda, anda juga dapat menggunakan Windows Task Manager untuk menutup proses firefox yang ada :
- Klik kanan pada tempat kosong di task bar windows dan pilih task bar manager (Atau tekan ctrl + shift + esc).
- Ketika Windows Task Manager terbuka, pilih tab proses.
- Pilih entri untuk firefox.exe (Tekan F pada keyboard untuk menemukannya) dan klik End Process.
- Klik yes pada "Task Manager Peringatan" dialog yang muncul.
- Ulangi langkah di atas untuk mengakhiri setiap proses firefox.exe tambahan, jika lebih dari satu entri ditemukan, kemudian keluar dari Windows Task Manager.
- Lalu mulai firefox normal.
2. Hapus history atau riwayat pada firefox.
Cara ini cukup ampuh untuk meringankan proses firefox untuk bekerja agar tidak terjadi not responding.
Caranya : Tekan ctrl+shift+del , kemudian klik clear.
3. Disable atau Unistall Add-Ons yang tidak dipakai.
Hal ini berguna untuk tidak membebani kinerja firefox.
4. Optimalkan memori firefox.
Langkah pertama buka firefox, kemudian ketik about:config pada address.
- Batasi kapasitas chance memori. Setiap kali anda membuka
sebuah halaman web, firefox otomatis akan menyimpannya dalam chance
memori. Secara default Firefox menggunakannya sebesar jumlah maksimal
RAM yang Anda miliki. Itulah mengapa semakin banyak Anda membuka web,
memori komputer Anda semakin habis. Untuk membatasinya tambahkan opsi: browser.cache.memory.capacity. Caranya klik kanan, New > Integer. Ketik browser.cache.memory.capacity, enter, masukkan angka 2048. 2048 disini artinya gunakan cache memori maksimal hanya 2 Mega. Anda bisa coba – coba dengan angka yang lain, namun usahakan merupakan kelipatan dari 1024.
- Batasi kapasitas cache history. Sama seperti cache memori,
hanya bedanya peruntukan cache disini oleh Firefox lebih ditujukan untuk
mempercepat loading halaman saat Anda menekan tombol back dan forward
pada browser. Apabila Anda jarang memakai back dan forward, ada baiknya
Anda set dengan nilai kecil guna menghemat memori. Pada filter ketikkan:
browser.sessionhistory.max_total_viewers, ubah nilai -1 menjadi
3. Default -1 artinya gunakan semaksimal RAM yang ada. hmm.. nilai
default dari Firefox benar-benar rakus bukan?
- Batasi kapasitas cache disk. Secara default Mozilla menset
ukuran cache disk sebesar 50 Mega. Tentunya ini pemborosan memori.
Mensetnya menjadi 2 MB dapat memberikan performa yang positif khususnya
bagi komputer dengan memori dibawah 128 MB dan harddisk model lama. Pada
filter ketikkan: browser.cache.disk.capacity, ubah nilai 50000 menjadi 2000.
- Batasi extension/add-ons. Semakin banyak add-ons yang Anda
gunakan, semakin besar RAM yang dihabiskan. Disable add-ons yang kurang
Anda gunakan. Untuk membandingkan performa memori yang digunakan saat
menggunakan dan tanpa add-ons dapat dilakukan dengan mencoba menjalankan
Firefox pada kondisi safe-mode. Caranya dengan perintah: $ firefox -safe-mode. Pada pilihan yang muncul pastikan Anda beri tanda pada opsi: Disable all add-ons.
- Disable download history. Sebaiknya anda nonaktifkan fitur
history ini. Karena semakin banyak download history yang disimpan, maka
akan menurunkan performa Firefox. Apalagi bila media penyimpannya pada
media removeable seperti disket. Caranya mudah, pilih menu Tools > Options > Privacy. lalu hilangkan pilihan pada “Remember what I’ve downloaded”
- Load yang perlu saja. Secara default Firefox tanpa kita sadari merusaha melakukan pre-download pada link halaman web yang mungkin akan kita klik. Hal ini meniru taktik Google yang mencache terlebih dahulu result pertama dari link pencarian yang dia temukan. Tentu cara ini hanya memboroskan bandwdith, dan performa CPU. Untuk menonaktifkan fitur ini ketik pada filter: network.prefetch-next, klik dua kali, agar nilainya menjadi false.
- Download dan segera tampilkan. Tips ini mungkin berguna buat
yang tidak sabaran. Umumnya firefox akan menunggu beberapa saat setelah
download untuk mulai menampilkan halaman yang dituju. Untuk memaksa
Firefox agar segera menampilkan halaman web yang didownloadnya Anda bisa
menset nilai: nglayout.initialpaint.delay menjadi 0. Apabila belum ada silahkan klik kanan, new > integer > nglayout.initialpaint.delay.
- Mengaktifkan fitur config.trim_on_minimize. Caranya klik kanan, new > boolean, ketikkan config.trim_on_minimize.
Set nilainya True. Dengan cara ini setiap kali Firefox di minimize,
otomatis memori yang di pakai akan dilepas / dibebaskan, sehingga dapat
dipakai untuk proses aplikasi lainnya.
- OK, apabila langkah – langkah diatas telah Anda kerjakan, langkah terakhir adalah me-restart Firefox kesayangan Anda.
- Catatan: Untuk melihat besar cache memory yang digunakan Firefox saat ini, dapat dilihat dengan mengetikkan about:cache pada url browser.
Gimana sobat udah pada ngerti kan? Kalau ada yang belum di mengerti silahkan tanya di komentar ya, siapa tau saya bisa bantu. Hehe... :)
Sumber